Urgensi Peningkatan Kompetensi Pelatih Beladiri

  • Administrator
  • Rabu, 07 Februari 2024 08:44
  • 164 Lihat
  • Olahraga

Jakarta. media-m2000.com. Webinar secara online Zoom Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia ( AKTI ) bersama Quantum HRM Internasional yang di dukung oleh Persatuan Wartawan Olahraga ( PWO ) berjalan lancar dan dihadiri kurang lebih 60 peserta, 6 Februari 2024.

Seiring waktu dunia olahraga semakin berkembang pesat termasuk didalamnya adalah olahraga kebugaran, olahraga peningkatan karakter dan motorik yaitu beladiri, oleh sebab itu para petinggi AKTI berkeinginan keras untuk meningkatkan nilai dan kwalitas anggota AKTI yaitu melalui pelatihan – pelatihan yang berjenjang dan tersertifikasi secara Nasional maupun Internasional.

Pada tanggal 6 Februari 2024 telah dilaksanakan Webinar secara online zoom dengan tema “Urgensi Peningkatan Kompetensi Pelatih Beladiri”, hal tersebut diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para pelatih – pelatih beladiri di Indonesia secara umum agar memiliki tingkat kompetensi di dalam kepelatihannya.

Garno Ismadi yang sering di sapa Master Dedi Garno selaku narasumber mengatakan kepada wartawan PWO, bahwa ini bukan hanya diperuntukkan kepada para pelatih di AKTI saja tapi di peruntukkan bagi seluruh pelatih olahraga beladiri di Indonesia dari berbagai disiplin ilmu beladiri, disinilah letak kwalitas para pelatih beladiri di Indonesia akan di hargai baik di tingkat Nasional maupun Internasional, tegas Master Dedi Garno.

Aming Suholimun yang sering di sapa Master hanming salah satu Narasumber Webinar menyambut baik adanya peningkatan kwalitas para pelatih dengan diadakannya pelatihan pelatih beladiri sekaligus di sertifikasi Quantum HRM Internasional, ini akan memberi nilai positif dan kemampuan pelatih akan di akui oleh Pemerintah, akademisi maupun dunia internasional, harapan saya seluruh pelatih beladiri di indonesia dapat mengikuti sertifikasi bersama kami yang di selenggarakan oleh AKTI, PWO dan Quantum HRM Internasional, Master Hanming menegaskan kepada wartawan PWO.

Komentar

0 Komentar